Palestina Bantu kemerdekaan Indonesia

Tuesday, 13 January 2009

Kalau ada ribut-ribut di negara- negara Arab, misalnya di Mesir, Palestina, atau Suriah, kita sering bertanya apa signifikansi dukungan terhadap negara tersebut. Hari ini ketika Palestina diserang, mengapa kita (bangsa Indonesia) ikut sibuk?

Sebagai orang Indonesia, sejarah menjelaskan bahwa kita berhutang dukungan untuk Palestina dan negara arab lain.

Dari berbagai sumber yang diperoleh, Sukarno-Hatta boleh saja memproklamasikan kemerdekaan RI de facto pada 17 Agustus 1945, tetapi perlu diingat bahwa untuk berdiri (de jure) sebagai negara yang berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa-bangsa lain. Pada poin ini kita tertolong dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh Timur Tengah, sehingga Negara Indonesia bisa berdaulat.


Gong dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina dan Mesir, seperti dikutip dari buku “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc.

Kenapa Kita Memikirkan Palestina?

M. Zein Hassan Lc. Lt. sebagai pelaku sejarah, menyatakan dalam bukunya pada hal. 40, menjelaskan tentang peranserta, opini dan dukungan nyata Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia, di saat negara-negara lain belum berani untuk memutuskan sikap.

Dukungan Palestina ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini -mufti besar Palestina- secara terbuka mengenai kemerdekaan Indonesia: pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ‘ucapan selamat’ mufti Besar Palestina Amin Al-Husaini (beliau melarikan diri ke Jerman pada permulaan perang dunia ke dua) kepada Alam Islami, bertepatan ‘pengakuan Jepang’ atas kemerdekaan Indonesia.

Berita yang disiarkan radio tersebut dua hari berturut-turut, kami sebar-luaskan, bahkan harian “Al-Ahram” yang terkenal telitinya juga menyiarkan. Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dalam kapasitasnya sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut kedatangan delegasi “Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia” dan memberi dukungan penuh. Peristiwa bersejarah tersebut tidak banyak diketahui generasi sekarang, mungkin juga para pejabat dinegeri ini.

Bahkan dukungan ini telah dimulai setahun sebelum Sukarno-Hatta benar-benar memproklamirkan kemerdekaan RI.

Seorang Palestina yang sangat bersimpati terhadap perjuangan Indonesia, Muhammad Ali Taher. Beliau adalah seorang saudagar kaya Palestina yang spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata: “Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia”. Setelah itu dukungan mengalir, di jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah.

Ketika terjadi serangan Inggris atas Surabaya 10 November 1945 yang menewaskan ribuan penduduk Surabaya, demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di Timur-Tengah khususnya Mesir. Shalat ghaib dilakukan oleh masyarakat di lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur Tengah untuk para syuhada yang gugur dalam pertempuran yang sangat dahsyat itu.

Yang mencolok dari gerakan massa internasional adalah ketika momentum Pasca Agresi Militer Belanda ke-1, 21 juli 1947, pada 9 Agustus. Saat kapal “Volendam” milik Belanda pengangkut serdadu dan senjata telah sampai di Port Said. Ribuan penduduk dan buruh pelabuhan Mesir berkumpul di pelabuhan itu.

Mereka menggunakan puluhan motor-boat dengan bendera merah putih? tanda solidaritas- berkeliaran di permukaan air guna mengejar dan menghalau blokade terhadap motor-motor- boat perusahaan asing yang ingin menyuplai air & makanan untuk kapal “Volendam” milik Belanda yang berupaya melewati Terusan Suez, hingga kembali ke pelabuhan.

Sekarang bagaimana rasannya saat melihat bendera kita di kibarkan oleh bangsa lain dengan kesadaran penuh menunjukan rasa solidaritasnya, karena mereka peduli Wartawan ‘Al-Balagh’ pada 10/8/47 melaporkan: “Motor-motor boat yang penuh buruh Mesir itu mengejar motor-boat besar itu dan sebagian mereka dapat naik ke atas deknya. mereka menyerang kamar stirman, menarik keluar petugas-petugasnya, dan membelokkan motor-boat besar itu kejuruan lain.”

Tentu saja, motivasi yang kita bangun tidak hanya dari aspek historis, namun ini kita dapat ambil sebagai sebuah pelajaran untuk mengingatkan kembali betapa palestina pernah melakukan hal yang sama terhadap Indonesia. (jk/dak/sm/berbagai sumber/www.suara-islam.com)

22 thoughts on “Palestina Bantu kemerdekaan Indonesia

  1. iya bener nih klo ga salah dulu pelajaran sejara ada kok di sebut Palestina salah satu negara yg berani menyatakan Kemerdekaan Indonesia. cuma untuk detailnya gue lum pahan dan Thanks udah men sharing Info nya mas… makasih !!!

  2. Syukrn ats info. Smg rakyat2 indonesia yg blm terketuk pintu htix utk mendukung bngsa timur tengh khususx bangsa Palestin,sgra trketuk dan mau brjuang baik scra materi n spritual sesuai kemampuan qt masing2!

  3. Saya sangat prihatin sekali dg korban gaza, baik dr pihak hamas maupun israel,tindakan israel tdk bisa diterima dg akal sehat manusi krn sangat terkutuk. tetapi juga hamas perlu disalahkan juga karena mnggunakan rakyat sipil sebagai tameng.saya yakin mereka bukan perang agama,tapi masalah existency dan pengakuan/perebutan wilayah.hamas adalah suatu kelompok/kekuatan politik dan militer garis geras didalam negara palestina.
    saya prihatin kpd para simpatisan/sukarelawan yg ingin perang jihad membela palestina, tanpa tahu palestina yg mana?

  4. untuk batossay; israel sengaja menghukum rakyat sipil supaya putus asa dan menyalahkan hamas. perlu anda ketahui saya selalu mengikuti berita perang gaza, bukan lewat cnn, bbcw dll. tapi saya juga mengikuti berita dari siaran lokal, seperti al alam, aljazerra dll kebetulan saya ada di timur tengah. siaran ini sering menyiarkan kejadian langsung saat perang, dan pendapat masyarakat palestin tetap mendukung hamas dn menyalahkan israel. berita rakyat sipil dijadikan tameng adalah bohong besar. ada satu kasus tentara israel sengaja menggiring penduduk sipil ke suatu tempat dan menembakya membabibuta. israel ingin rakyat palestin kapok dan tidak mendukung hamas. tapi mereka malah semakin kokoh mendukung hamas. jadi carilah sumber berita yg seimbang sebelum komentar.

  5. bolehkah tulisan ini kami sebar luaskan? agar manfaatnya lebih luas, dan menjadi amal jariyah.. syukran

  6. Iya itu mas aku saja juga baru tahu kalo dulu palestina dan negara timur tengah lainnya pernah membantu negara kita dalm memperjuangkan kemerdekaan. Kok persaan dulu pelajaran sejarahku tidak pernah nyebutin ya?… Saat kelas berapa tuh?.. Aku juga turut bersimpati atas tragedi yang terjadi di Palestina. Semoga semua rakyat Gaza bisa bertabah dan sabar menghadapi keganasan orang israel. Aku juga tahu kalau orang israel itu disebut sebagai Bani Israel dalam Al Qur’an yang artinya (kalo enggak salah) orang yang Yahudi yang tak punya hati.

  7. palestina menangis indonesia ketawa wahai umat islam ber do a lah untuk palestina karna mereka adalah saudara kita wahai pemepin indonesia bukalah mata mu dan lihat jeritan saudara kita di palestina jangan tutup mata mu dnga kata korupsi,,,,,,,

  8. yupz.. palestina mengakui kemerdekaan Indonesia, namun dalam sejarah peran penting Palestina mulai dikaburkan oleh buku sejarah.

    Ketika kita sedikit memberikan bantuan pada sodara kita cibiran banyak datang, ngapain jauh2 ke arab.. masyaallah. Padahal sesungguhnya umat muslim itu bersodara, apakah hati kita telah mengeras, hingga tak lagi merasakan pedihnya luka sodara kita.
    ummat muslim bersatulah bebaskan Palestina tanah kita.

  9. Anda keliru bung. Itu semua akal2an orang2 Arab saja. Indonesia tanpa pengakuan dari bangsa Arab pun Indonesia tetap merdeka. Bung anda jangan memandang sebelah mata! Tau gak sih bangsa Arab itu orangnya biadab banyak Pahlawan devisa kita (TKW) yg di Perkosa dan di siksa sama mereka.

  10. JIHAD I♥YOU PALESTIN
    TENTANG rasa sakit hatinya palestin gara-gara tanah
    seperti itu juga indonesia perang dengan belanda tapi indonesia tetap berani indoesia musti kokoh dan ggah berani melawan israel jahanam israel allah huakbar.betapa kejamnya kamu israel kami akan bersumpah israel adalah orang yg jahanam dalam hidupku kusumpahkan bahwa israel adalah orang yg tidak punya hati dan perasaan saudaraku yg dipalestin sabar tabah dan ingat kepada allah yg maha pengasih lagi maha penyayang tiada tuhan selain allah

  11. AKU MEMBELA SAUDARA MUSLIM…..AKU TIDAK MEMBELA RASA NASIONALIS…AKUI SAJA INDONESIA INI NEGARA TEMPAT BERKUMPULNYA PARA PECUNDANG

  12. ini kisah antah berantah dri mana lgi,,tidak mngkin negara yg jga gak diakui dunia bsa berkontribusi dlm pengakuan Negara kita sehingga kt bisa berdiri secara de jure,,,atau kalaupun benar apa gunanya coba,,yang gak diakui memberikan pengakuan bagi sesamanya,,kan aneh,,buat bangsa ini lbh arif dan bijaksana membina kerukunan umat beragama bngsa sendiri dan masih ada konflik2 sara di Negara kt yg mesti diperhatikan,,mending energi kita dialihkan ke hal ini,trims,,GB all

  13. baca sejarah bung, israel baru berdiri tahun 1948, Indonesia merdeka 1945, sebelum di caplok israel, palestina adalah negara berdaulat sampai hari ini, cuma amerika,inggris,pbb dan sekutunya yg tidak mengakui

  14. banyak masalah di negeri kita yahhh krn ulah dalam negeri sendiri…beda palestina,masalah muncul bukan dari dlm tp dari luar negeri….trus komentar yg kurang ilmu sejarahnya gak usah komentar panjang lebar,klo mau bodoh yahhh bodoh sendiri aja gak usah bodohi orang lain……….

Leave a comment